cable media


Chanel dan media komunikasi
Media kabel (cable media)
A.    Twisted Pair Ware
Pada dasarnya kabel ini merupakan sepasang kabel yang di twist(di lilit) satu sama lain. Pada kenyataannya, sejumlah kabel twisted-pair di gabung menjadi satu wadah dalam pelindung sehingga menjadi kabel twisted pair dapat bervariasi. Twested pair di buat untuk menghindari adanya interfensi antara dua kabel yang berdekatan serta derau dari sumber-sumber lain.
a.       Kabel twisted pair ini terdiri dari 8 buah kabelyang halus dan saling melilit menjadi 4    pasang yaitu:
1.      Pasangan kabel warna hijau dengan putih hijau.
2.      Pasangan kabel warna orange dengan putih orange.
3.      Pasangan kabel warna biru dengan putih biru.
4.      Pasangan kabel warna coklat dengan putih coklat.
b.      Jenis jaringan yang menggunakan kabel UTP.

Straight
Cross
White orange
White orange
White orange
White Green
Orange
Orange
Orange
Green
White Green
White Green
White Green
White orange
Blue
Blue
Blue
Blue
White Blue
White Blue
White Blue
White Blue
Green
Green
Green
Orange
Whaite Brown
Whaite Brown
Whaite Brown
Whaite Brown
Brown
Brown
Brown
Brown

B.     Kabel koaxial

Kabel koaxial ini adalah sebuah kabel menggunakan dua buah kondutor. Pusatnya berupa inti kawat  padat yang di lingkupi oleh sekat yang kemudian di liliti lagi oleh kawat berselaput kondutor. Kabel jenis ini biasanya di gunakan untuk jaringan dengan bendwith yang tinggi.kabel ini mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core).
Lapisan plastik yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan metal sheielded. Lapisan metal berfungsi untuk menghalangi gangguan luar dari lapuk kalimantang, motors, dan peralatan elektronik lain. Lapisan paling luar adalah plastic yang di sebut jacket plastic. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung bagian luar.
Kabel koaxial banyak di gunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz ke atas. Kebel  ini serig di gunakan untuk kabel antenna tv, jaringan LAN terutama topologi bus yang banyak menggunakan kabel ini, dll.
Kesulitan utama dalam kabel ini adalah sulit untuk mengukur apakah kabel koaxial yang di pergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak benar-benar diukur secara benar, akaan merusak NIC (network interface card) yang di pergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimal.

C.     Kabel fiber optic
Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari kaca/plastik, yang di gunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di serat optic sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar dari pada indeks bias dari udara. Sumber cahaaya yang di gunakan adalah laser atau LED karena laser mempunyai spekrum yang sangat sempit.
a.       Fiber optic mempunyai 3 bagian yaitu:
1.      Core yaitu sebuah kaca tipis yang menjadi bagian inti di maaa sinar di lakukan.
2.      Cladding yaitu materi yang mengelilingi inti, berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti (core).
3.      Coating atau buffer yaitu pelastik pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
b.      Jenis –jenis fiber optic:
1.      Single mode fibers
Transmisi  data hanya menggunakan satu lintasan cahaya yang merambat melalui serat, metode ini dapat menghindari ketidak akuratan yang dapat terjadi dalam penyaluran data.
2.      Multimode fiber
Pengiriman informasi (data) di bawah melalui lintasan cahaya. yang di jalankan  melalui serat dari ujung ke ujung laainnya, sehingga dapat mengakibatkan ketidak akuratan data yang tidak di kirim penerima. Karna lintasan yang satu dapat berbea waktu tempuhnya, di bandingkan dengan lintasan lain. Sehingga data yang di kirim menjadi berubah ketika sampai di penerima.










Sumber Refrensi
Dr. Deni Darmawan, S. Pd, PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI teori dan aplikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offiset 2013), h. 111.
http://ellashella24.blogspot.com/2014/05/kabel-coaxial.html

Komentar